PANEN RAYA IDUL FITRI: Bupati Mesuji dan Bulog Komitmen Jaga Harga Gabah Rp6.500/Kg

MESUJI | Lampung.suarana.com - Dalam suasana Idul Fitri 1446 Hijriah, Bupati Mesuji Elfianah bersama Forkopimda dan perwakilan Bulog Cabang Mesuji melaksanakan panen raya padi di Desa Pangkalmas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Senin (7/4/2025).

Panen raya kali ini memanfaatkan teknologi pertanian modern berupa mesin combine harvester yang merupakan bantuan pemerintah kepada kelompok tani. Alat ini bertujuan meningkatkan efisiensi serta hasil produksi pertanian di wilayah tersebut.

Bupati Elfianah mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen yang memuaskan dan menegaskan pentingnya kerja sama antara petani dan pemerintah.

“Alhamdulillah, panen raya hari ini sangat memuaskan. Harga gabah di tingkat petani cukup baik berkat dukungan kerja sama antara para petani dan Pemerintah Kabupaten Mesuji,” ujar Elfianah.

Pemerintah Kabupaten Mesuji, lanjutnya, telah menjalin kerja sama dengan Bulog dalam menjaga stabilitas harga gabah agar petani tetap memperoleh harga yang layak.

“Kami telah menginstruksikan kepada jajaran hingga tingkat desa agar memastikan pemerintah membeli gabah dengan harga Rp6.500 per kilogram. Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan,” tegasnya.

Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Samsi, menyampaikan bahwa panen raya dilakukan di tiga desa yaitu Pangkalmas Jaya, Pangkalmas, dan Tanjungmas Makmur.

“Luas panen hari ini mencapai 2 hektare, dengan total hamparan sawah seluas 1.081,56 hektare. Tahun ini, kita targetkan panen mencapai 5.448 hektare dengan produktivitas 5,88 ton per hektare,” ujar Samsi.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus memastikan ketersediaan stok gabah serta penyalurannya kepada konsumen sesuai arahan Presiden Prabowo.

“Harga serapan gabah di tingkat petani telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram untuk menjaga keseimbangan pasar dan mendukung kesejahteraan petani,” tuturnya.

Samsi berharap panen raya ini dapat memotivasi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Dengan adanya panen raya ini, kami berharap petani semakin semangat berproduksi dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan,” pungkasnya.

Laporan: Ardi Wijaya
Editor: Redaksi